Assalamualaikum Wr.wb. Selamat Datang di Gen-sinfony.blogspot.com, Terimakasih atas kunjungan anda :) dan salam X-presi GEN 23 B-)

Minggu, 06 Februari 2011

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Fungsi makanan :
1. Sumber energi
2. Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
3. pemeliharaan jaringan dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
4. Pengatur proses-proses tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Zat makanan dapat diserap oleh usus halus melalui proses pemecahan makanan dari bentuk kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.
1. Karbohidrat yang berupa gula majemuk diubah menjadi gula sederhana.
2. Protein diubah menjadi asam amino.
3. Lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol.
Proses pemecahan makanan dapat berlangsung dengan dua cara, yaitu :
a. Secara mekanik : pemecahan makanan yang dilakukan gigi dan pengadukan oleh lidah.
b. Secara kimiawi : pemecahan makanan dengan bantuan enzim-enzim yang mengubah molekul-molekul besar menjadi lebih kecil.
Alat- Alat Pencernaan Makanan :
a. Rongga mulut
Rongga mulut dibatasi oleh sel-sel epitel pipih . Didalam rongga mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah.
1) Gigi
Gigi manusia berfungsi sebagai alat pencernaan makanan. Gigi mulai tumbuh mulai usia 6 bulan . Gigi manusia yang pertama kali tumbuh adalah gigi susu (Dens lakteus) sampai usia 8 th, kemudian gigi sulung / permanen (Dens desideu).
Jumlah gigi susu ada 20 buah dengan rumus :
P2 C1 I2 I2 C1 P2
P2 C1 I2 I2 C1 P2
Jumlah gigi dewasa/ sulung ada 32 buah dengan rumus :
M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
Keterangan :
I : Incivicus : gigi seri fungsi untuk menggigit
C ; Caninus : gigi taring fungsi untuk menyobek makanan
P : Praemolare : giigi geraham depan fungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan.
M : Molare : gigi geraham belakang
2) Lidah
Lidah tersusun dari otot lurik diselubungi selaput mecosa dan terdapat papillae atau tonjolan merupakan indera pengecap.
Fungsi lidah :
a. Sebagai alat pengecap makanan.
b. Membantu menelan makana.
c. Mengaduk makanan dalam mulut
d. Membantu membersihkan mulut
e. Membantu mempermudah dalam berbicara.
3) Kelenjar ludah atau glandula salivalis.
Ludah dihasilkan oleh kelenjar ludah yang terdiri dari 3 pasang, yaitu :
a. Glandula parotis letaknya dekat telinga, menghasilkan ludah berbentuk cair yang mengandung amilase.
b. Glandula sublingualis letaknya di bawah lidah
c. Glandula submandibularis letaknya di bawah rahang.
Glandula sublingualis dan submandibularis menghasilkan getah yang bekerja pada suasana netral, enzim ini berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa.
b. Kerongkongan (Esofagus)
Merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makana dari mulut menuju ke lambung. Di
kerongkongan terjadi gerak peristaltic untuk mendorong makanan ke dalam lambung.
c. Lambung (Ventrikulus)
Lambung terdiri dari tiga bagian , yaitu :
a. Kardiak : berhubungan dengan kerongkongan dekat hati.
b. Fundus : bagian tengah
c. Pirolus : Berhubungan duodenum (usus dua belas jari).
Dinding lambung mengahsilkan getah pencernaan, yaitu :
HCl (getah lambung) berfungsi membunuh kuman pada Ph sekitar 2 yang masuk bersama makanan, menyederhanakan makanan yang keras dan berserat, mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, merangsang sekresi getah usus dan mengontrol membuka menutup klep antara lambung dan usus halus.
Pepsin merupakan pepsinogen aktif yang berfungsi memecah protein menjadi protease, pepton dan polipeptida.
Renin berfungsi untuk mengendapkan protein susu (kasein).
Lipase berfungsi mengubah lemak (dalam bentuk emulsi) menjadi asam lemak dan gliserol. Contoh zat lemak emulsi ; kuning telur, minyak ikan, susu. Zat lemak bentuk kasar missal minyak dan gajih.
e. Usus Halus (Intestinum tenue)
Berfungsi tempat mencerna makanan dan absorbsi sari makanan. Usus halus memiliki lipatan –lipatan yang permukaannya banyak jonjotusus. Panjangnya sekitar 6 meter diameternya 2,5 cm. Usus halus dibedakan 3 bagian :
1. Duodenum (Usus duabelas jari), panjang + 0,25 m.
Merupakan tempat bermuaranya saluran empedu dan saluran pancreas. Saluran empedu akan dirangsang oleh hormon kolesistokinin untuk mengeluarkan cairan empedu yang mengandung musin , garam empedu, kolesterol dan birilubin. Musin digunakan untuk melicinkan duodenum agar tidak terjadi iritasi pada dinding usus. Garam empedu bersifat alkali karena mengandung natrium karbonat dan berfungsi menurunkan tegangan permukaan lemak dan air. Kolesterol merupakan sisa metabolisme zat lemak yang harus di keluarkan dari tubuh. Dalam jumlah banyak kolesterol menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah sehingga akhirnya menimbulkan stroke. Birilubin merupakan zat warna empedu yang berasal dari perombakan sel-sel darah merah yang telah tua. Sebagian bilirubin diangkut oleh darah menuju ke ginjal untuk dibuang bersama urine.Cairan empedu dihasilkan di hati disimpan dalam kantung empedu.
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar dalam tubuh yang berfungsi untuk :
a) Pembentukan empedu (bilus)
b) Pengatur suhu
c) Pengendali kadar gula darah
d) Menyimpan lemak, glikogen dan vitamin.
e) Pembentukan fibrinogen dan heparin.
Getah pancreas dihasilkan di kelanjar pancreas karena pengaruh hormon sekretin. Getah pancreas mengandung enzim-enzim :
a. Lipase (steapsin) berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
b. Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi peptin. Pepton menjadi asam amino.
c. Amilase /Amilopsin (diastase) berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
Pankreas juga menghasilkan hormon insulin.
2. Usus Kosong (Yeyenum), panjang + 7 m
Berfungsi tempat penyelesaian dari semua proses pencernaan makanan. Disebut usus kosong karena pada mayat usus ini selalu kosong.
3. Usus penyerapan ( Ileum), panjang + 1 m.
Disebut usus penyerapan karena paling intensif melakukan menyerapan sari-sari makanan. Ileum strukturnya berlipat-lipat dan pada permukaannya terdapat jonjot-jonjot usus atau vilus sehingga menambah luas permukaan usus.
Pada dinding usus halus menghasilkan macam-macam enzim, yaitu :
a) Maltase : Menghidrolisis maltose menjadi glukosa + glukosa.
b) Sukrase : Menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa + fruktosa.
c) Laktase : Menghidrolisis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
d) Erepsinogen yaitu proteinase yang belum aktif karena pengaruh enterokinase usus
e)Enterokinase merupakan activator yang berfungsi mengaktifkan precursor (enzim yang belum aktif) menjadi enzim yang aktif.
f) Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
g)Nuklease mengubah asam lemak menjadi nukleotida.
h)Nukleotidase mengubah nukleotida menjadi basa nitrogen, pentosa dan fosfat.
f. Usus Besar (Intestinum krasum/ kolon)
Fungsi utama adalah mengabsorbsi air, membentuk feses dan membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa. Pada pertemuan anatar usus halus dan usus besar terdapat sustu kantong yang disebut sekum ( usus buntu) dan apendiks (umbai cacing). Pada manusia diduga umbai cacing berfungsi untuk melawan infeksi. Peradangan pada umbai cacing disebut Apendiksitis . Di dalam usus besar hidup bakteri Escherichia coli yang berfungsi membusukkan sisa makanan dan pembentuk vitamin K dan B kompleks. Feses terbentuk di dalam rectum dan di keluarkan lewat anus. Proses pengeluaran feses disebut defekasi.
Gangguan dan kelainan pada system poencernaan :
a. Gangguan pada mulut, antara lain :
1. Parotis atau infeksi parotis (gondong).
2. Xerostamia adalah produksi air liur sangat sedikit.
b. Gangguan pada lambung, antara lain :
1. Ulkus yaitu timbulnya radang pada dinding lambung karena jumlah makana yang masuk sedikit, sedang HCl tinggi.
2. Kolik yaitu rasa nyeri akibat salah cerna, missal makanan terlalu banyak karena pengaruh cabe alcohol.
3. Maag yaitu radang pada dinding usus disebabkan infeksi mikroorganisme tertentu atau kelebihan asam lambung.
4. Gastritis yaitu peradangan pada lapisan mukosa lambung pada usia lanjut karena memakan makana yang terkontaminasi mikrob dan kadar asam tinggi.
c. Gangguan pada usus
1. Sembelit atau konstipasi yaitu defekasi yang berlangsung lambat karena usu besar mengabsorbsi air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
2. Diare terjadi karena iritasi pada selaput dinding kolon oleh bakteri desentri, diet yang salah, zat-zat beracun, rasa gelisah atau makanan yang menimbulkan iritasi pada dinding usus.
d. Gangguan pencernaan karena infeksi, antara lain :
1. Peritonitis atau radang perut yaitu infeksi pada selaput rongga perut atau peritoneum.
2. Apendiksitis yaitu radang umbai cacing.
e. Keracunan makanan :
Keracunan makanan disebabkan oleh mikroorganisme atau bakteri tertentu yang membahayakan tubuh, antara lain :
1. Bakteri Salmonella menyebabkan penyakit tifus atau paratifus serta beberapa macam keracunan makanan.
2. Bakteri Clostridium botulinum, bakteri pada makana kaleng yang menyebabkan keracunan.
3. Pseudomonnas cocovenenans; racun pada tempe bongkrek yang menyebabkan kematian.
f. Malnutrisi
Malnutrisi yang eksterm missal Kwarshiorkore, dapat dapat menyebabkan sel-sel pancreas atropi dan kehilangan banyak RE yang mengakibatkan pembentukan makanan terganggu.

1 komentar:

Unknown on 7 Februari 2011 pukul 08.14 mengatakan...

Sedikit tambahan :
Kwarsiokor adalah penyakit yg disebabkan karena kekurangan protein.
Sekian dan Terimakasih


CMIIW

Regards
INSICO
Official Site : http://insico-smanesa.co.cc
MP3 Search Engine : http://in-si-co.co.cc

Posting Komentar